Kominfo, Masyarakat Jangan Terpengaruh Hoax Terkait Korona, Bangkalan Belum Ada Kasus

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan, Agus Zain. (Foto: Wahyu/Advokasi.co)

BANGKALAN - Sampai saat ini Kabupaten Bangkalan masih dinyatakan nihil kasus untuk penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) setidaknya itulah data yang didapat oleh Advokasi.co dari Kominfo Bangkalan dan Tim Satgas penanganan virus Corona Bangkalan pada Jum'at (20/3/2020) siang.

Penyemprotan Desinfektan ke Fasum di Terminal Bangkalan oleh Tim Satgas Penanganan Virus Covid-19. (Foto: Wahyu/Advokasi.co)Penyemprotan Desinfektan ke Fasum di Terminal Bangkalan oleh Tim Satgas Penanganan Virus Covid-19. (Foto: Wahyu/Advokasi.co)

Walaupun demikian, Kehadiran Pemerintah secara konsisten akan terus diupayakan dalam penanganan dan pencegahan Virus tersebut, tak terkecuali tentang penyebaran informasi dan berita yang ada di masyarakat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyatakan akan terus melakukan identifikasi dan menangkal setiap informasi yang tidak benar atau hoaks yang beredar di dalam daerah maupun diluar Bangkalan.

Setidaknya itulah yang diucapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Agus Zain yang akan selalu melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran isu yang menjadi perhatian masyarakat di medsos.

"Melindungi masyarakat dari dampak negatif informasi yang tidak benar terkait dengan Covid-19. Ini bahaya, apabila masyarakat mengkuti informasi yang tidak benar itu," terangnya.

Menurutnya, Kominfo juga telah merilis setiap tindakan penanganan dan pencegahan yang dilakukan oleh Tim Satgas penanganan Virus Covid-19, mulai dari tindakan sosialisasi, preventif dan yang lainnya.

"Hal itu tak lebih untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemerintah sudah siap dengan segala kemungkinan, maka dari itu masyarakat tak perlu panik atau ketakutan," lanjutnya.

Lebih dari itu, Kominfo juga telah menyediakan Layanan tanggap Covid-19 melalu Call Center 082140028026, 081936520806, 087834571719.

"Jadi kalau ada warga yang melihat mencurigai ada sanak-famili nya yang mempunyai gejala mirip Covif-19 hubungi nomer itu, atau ada warganet yang merasa panik membaca berita seputar Covid-19 bisa langsung juga hubungi nomor itu," jelasnya. (Wahyu)