Santri Mambaus Salam Senenan Keluhkan Program WiFi Gratis Diskominfo yang Sering Ngadat

Amin Rais, santri aktif di ponpes Mambaus Salam Senenan(DOK:ist/advokasi.co)

BANGKALAN - Program WiFi gratis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan banyak dikeluhkan santri.

Program yang dilakukan dengan penyediaan spot internet secara gratis berbasis wireless atau WiFi khususnya di pondok pesantren (ponpes) Mambaus Salam, Senenan, Kota Bangkalan itu ternyata tidak berfungsi maksimal. 

Fasilitas WiFi gratis untuk ponpes itu dalam pengoperasiannya tidak maksimal. Dikarenakan sering mati. Amin Rais misalnya. Salah satu santri aktif di ponpes Mambaus Salam Senenan mengaku kerap memanfaatkan fasilitas WiFi di ponpesnya.

Namun sayang, WiFi fasilitas dari pemerintah itu sering mati, padahal anggarannya sangat besar dari Kominfo Bangkalan. 

"WiFi di sini Sering mati dan sering putus-putus. Padahal itu sudah pemerintah yang bayar dengan anggaran yang besar. Ini kok bisa sering mati, khan aneh," kata Amin Rais yang biasa dipanggil Amin. 

Amin merasa kecewa dengan sering matinya WiFi layanan pemerintah itu. 

Pasalnya kebanyakan di antara mereka adalah Pelajar dan Mahasiswa, yang hampir setiap hari menggunakan WiFi. 

"Sekalian kalau tidak niat membantu fasilitas internet untuk fasilitas santri di Bangkalan hapus saja program WiFi Gratis itu," tegas Amin. 

Ia masih berharap, jaringan WiFi di pondoknya dapat kembali normal hingga tak mengganggu aktivitas pelajar dan mahasiswa. 

"Ini sangat merugikan sekali bagi pelajar dan mahasiswa di ponpes. Kami berharap Kepala Diskominfo Bangkalan 

segera menindaklanjuti pengaduan dan turun lapangan atau keluhan yang disampaikan para santri untuk menindaklanjuti sering matinya WiFi. Serta untuk partner WiFi Kominfo ini segera juga menindaklanjuti," harapnya.

Dilain pihak Kadis Kominfo Bangkalan Agus Zein ketika dikonfirmasi terkait ini, pihaknya hanya memfasilitasi saja, terkait layanan itu ada vendor dari pihak ketiga yang bertanggung jawab.

"Kami hanya memfasilitasi saja terkait program wiFi gratis tersebut, untuk layanan ada vendor pihak ketiga yang menangani, nanti keluhannya kami sampaikan kepada vendor tersebut.(wahyu)