Bareskrim Polri Gelar Rekonstruksi Penyerangan Laskar FPI

REKONSTRUKSI : Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar Rekonstruksi terkait penyerangan Laskar FPI terhadap Polisi, dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono saat siaran pers.

JAKARTA - Peristiwa penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian yang terjadi pada hari Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek lalu sejumlah kalangan mendesak segera dibentuk tim independen atau Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.

Pasalnya begitu banyak versi berita yang beredar terkait kasus penembakan itu, baik dari pihak kepolisian atau FPI sendiri.

PENGAMANAN : Polisi Kerahkan 240 Personel Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI. (foto : ist)PENGAMANAN : Polisi Kerahkan 240 Personel Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI. (foto : ist)

Akhirnya kasus ini kembali diproses oleh pihak kepolisian untuk direkostruksi mulai dari awal.

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar Rekonstruksi ini di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda, dan menghadirkan 28 orang saksi serta 58 adegan rekonstruksi.

"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi."

Hal tersebut dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020) dini hari.

Rekonstruksi ini Argo merinci empat TKP, diantaranya TKP I tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional ada sembilan adegan.

TKP II yakni, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan. 

TKP III di Rest Area KM 50, penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31.

TKP IV yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200, penyidik memperagakan 14 adegan.

Argo menambahkan, rekonstruksi yang digelar secara transparan ke masyarakat ini setidaknya menghadirkan saksi sebanyak 28 orang. Bahkan, empat diantaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut.

"Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat," ujar Argo.

Adapun barang bukti yang dihadirkan pada rekonstruksi, diantaranya dua unit mobil anggota, satu unit mobil tersangka, enam pasang pakaian tersangka, senjata tajam dan dua senjata api rakitan peluru 9 MM. (wahyu)

Berita Terkait