Pemkab Sampang Pulangkan Mantan Pengikut Syi'ah Asal Kabupaten Sampang Secara Bertahap

SAMPANG - Bupati Sampang, H. Slamet Junaedi dan wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat pimpin langsung penjemputan mantan pengikut aliran syi'ah sebanyak 14 Kartu Keluarga yang Tinggal di Jemundo Sidoarjo, Jawa Timur tiba di Pendopo Bupati Sampang Jum'at (29/4/22).

Penjemputan tersebut Bupati Sampang, H. Slamet Junaedi dan wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat didampingi dari berbagai unsur Forkopimda yaitu Kapolres Sampang AKBP Arman, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Ketua DPRD Sampang Fadol, Kepala Kemenag Sampang Moh. Ersyad, Kepala Bakesbangpol Sampang Anang Djoenaidi, Tim 5 Desa Bluuruan dan Desa Karang Gayam.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memulangkan warganya yang mengungsi akibat konflik sosial, jadi hal ini bukan karena apa masalah kemanusiaan yang harus segera kita selesaikan.

"Namun untuk penyelesaian konflik sosial ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak yaitu Forkopimda ulama dan tokoh masyarakat yang sudah bekerja keras," katanya.

Bupati Sampang meminta kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk segera membangun tempat tinggal para mantan pengikut Syiah sehingga seluruh pengungsi nantinya bisa pulang ke kampung halaman ada tempat tinggal.

"Seluruh mantan pengikut aliran Syiah yang saat ini pulang ke kampung halaman telah dibaiat dan kembali ke ajaran Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) atau Sunni," ujarnya.

Slamet Junaidi menjelaskan, proses baiat dilakukan dua tahun yang lalu pada bulan November 2020 yang diikuti 274 jiwa dengan disaksikan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat di Pendapa Trunojoyo Sampang.

"Maka untuk pemulangan mantan pengikut aliran Syi'ah ini secara bertahap, maka untuk tahap pertama sebanyak 53 jiwa dengan rincian 14 Kartu Keluarga yang dipulangkan ke kampung halamannya," jelasnya. (hari)