Warga Kelurahan Cimone Klaim BST Tidak Merata

TANGERANG - Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat seperti menimbulkan persoalan di level masyarakat bawah.

Pasalnya, pembagian BST tersebut diklaim sebagian warga tidak merata di masyarakat yang seharusnya turut menerima bantuan lantaran kondisi ekonominya tidak mampu. Seperti terjadi di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.

Data Awal penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Wilayah Kelurahan Cimone sebanyak 1650 Kepala Keluarga (KK), namun jumlah penerima BST berkurang sebanyak 1130 KK atau berkurang sebanyak 520 KK.

Tomi (40), warga Cibodas Kecil, RW 05, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang mengeluhkan bahwa dirinya tidak menerima Bansos, pembagian bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun daerah dan desa, tak merata kepada kami warga yang saat ini perekonomiannya sedang susah.

"saya tidak mendapat surat undangan dari kemensos padahal saya biasa dapat setiap bansos turun, padahal saya sudah tidak bekerja dan mengharapkan menerima Bansos tersebut," kata Tomi mengeluh.

Sementara Lurah Cimone, Ade Fitri menjelaskan, kami hanya penyedia tempat, jadwal harinya pelaksanaannya juga dari pihak Kantor Pos yang menentukan, Minggu, (18/4/2021).

"Mengenai data penerima BST ini data langsung dari Kemensos dan juga tadi saat pelaksaan alhamdulillah lancar dan mengenai data penerima BST yang mana KK tersebut pindah tempat atau tidak terambil data BST nya dikembalikan lagi kekantor pos dan mudah-mudahan Masyarakat mengerti akan perihal ini," ujarnya. (rochman)

Berita Terkait