UPTD Puskesmas Kedungdung menggelar Pemantauan Tumbuh Kembang Bagi Guru Pendidikan PAUD

SAMPANG - Unit Layanan kesehatan Masyarakat UPTD Puskesmas Kedungdung menggelar Pemantauan Tumbuh Kembang bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) 2023 di aula Puskesmas Kedungdung Senin(20/03/2023)

 

Kepala Puskesmas Kedungdung dr. Hilmi,  menyampaikan bahwa kesehatan menjadi salah satu faktor utama untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik dengan mengatur pola makan bergizi seimbang dan hidup bersih sehat perlu dibiasakan sejak dini, terutama untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang akan dihadapi anak di masa depan, " Katanya 

 

Dalam hal ini peran orang tua dan tenaga pengajar di lembaga pendidikan sangat penting untuk mengedukasi tentang pentingnya pemenuhan nutrisi, terutama di lingkungan belajar seperti sekolah anak usia 4-6 tahun 

 

Oleh karena itu menurut dr. Hilmi, Kondisi ini dapat disebabkan oleh kekurangan akses pangan bergizi, kurangnya pengetahuan mengenai gizi seimbang, hingga kurangnya akses air bersih, sanitasi, serta perilaku hidup yang kurang bersih dan sehat.

 

"Jika dulu masyarakat kita mengenal istilah 4 sehat 5 sempurna, maka beberapa tahun ini kita dikenalkan dengan program "isi piringku" sebagai acuan gizi seimbang.Selain itu juga yang penting dilakukan yaitu pemantauan secara berkala terkait tumbuh kembang sehingga bisa mencegah terjadi masalah gizi terutama stunting yang merupakan prioritas nasional.Dengan kesehatan yang terjaga maka kegiatan belajar anak-anak ini nantinya bisa berjalan dengan optimal " ungkapnya 

 

Dr. Hilmi , menjelaskan bahwa pemantauan tumbuh kembang untuk anak usia 4-6 tahun dengan memberikan Edukasi yang konsisten kepada anak-anak dalam institusi pendidikan dini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan hidup sehat yang dapat diteruskan hingga ia dewasa nanti.

 

"Peningkatan kesehatan anak terutama anak usia dini memerlukan kerjasama berkelanjutan dari berbagai pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta,"

 

Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak, karena dukungan dari lintas sektor dapat mendorong gerakan masyarakat untuk mendorong pengetahuan dan kemauan untuk mengikuti program tahap awal berupa edukasi dan pemantauan gizi dalam pendidikan anak balita sangat penting, terutama ketika anak sudah mulai mengenal dan memilih makanan sendiri.

 

"Pihaknya berpesan agar kegiatan ini dapat disebarluaskan di masyarakat, masuk ke kurikulum untuk mewujudkan PAUD beriorientasi kesehatan.”

 

“Pola pengasuhan anak usia dini dapat berpengaruh besar terhadap asupan gizi seimbang yang akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai fondasi awal, pola asuh yang positif harus penuh dengan kasih sayang (kehangatan, peka terhadap emosi anak, dan libatkan anak), disiplin (fokus kepada tujuan, lakukan diskusi dan negosiasi), dan komunikasi aktif mendengarkan, terbuka serta efektif,"

 

"Ia berharap tenaga pengajar di PAUD dapat memperkenalkan peserta didik komponen gizi seimbang melalui pola isi piringku dan mengarahkan mereka denganpola perilaku hidup bersih sehat.”pungkasnya(Hari)

Berita Terkait