Unik, Gelar Upacara HUT RI, Ponpes Al Muhajirin Kenakan Pakaian Adat Madura

BANGKALAN - Peringatan HUT RI tahun ini sudah menginjak yang ke-75. Walaupun dalam masa wabah covid upacara kemerdekaan tetap digelar oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Al Muhajirin di lingkungan pondok pesantren di Dusun Paserean Bawah, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Senin (17/8/2020).

Ada hal yang unik dalam gelaran upacara tahun ini dimana para santri dan para pengasuh Ponpes tersebut menggunakan baju adat Madura yaitu Sakera untuk laki-laki dan Marlena untuk wanita.

KH. Linul Qolbih Hamzah Hamyat selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin mengatakan, upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, diikuti oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren.

"Hari ini, kita melaksanakan upacara memperingati hari kemerdekaan. Pesertanya adalah para santri dan pengasuh pondok pesantren kami, Alhamdulillah seminggu persiapan dan berjalan lancar," ujarnya saat dikonfirmasi oleh media.

Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi antuasias dari para santri dalam mengikuti kegiatan upacara bendera, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Ini membuktikan semangat juang para santri. Yang perlu dibangkitkan dari dalam diri para santri. Seperti halnya, bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 ini. Maka ini adalah cara kami untuk bangkit mengikuti semangat juang para santri tempo dulu," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya berharap kedepannya pemerintah dapat melibatkan para santri pada kegiatan nyata di masyarakat.

"Ajak kami berpartisipasi, karena kami ada untuk negeri ini. NKRI harga mati, Pancasila jaya dan Nusantara milik kita. Jadi kami adalah warga Indonesia dan kami siap untuk mengabdi," ujarnya.

Kemudian dikatakannya selain upacara bendera, rangkaian acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, juga dilakukan dengan menampilkan drum band Ansor Al Muhajirin andalan dari Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin.

"Selain itu, juga ada tradisional nyo'on gheddheng serta lomba memasak bagi bapak-bapak yang hadiahnya 3 buah motor," jelasnya. (Wahyu)