Sidak Balapan Liar, Polres Bangkalan Sita Beberapa Motor

Bangkalan -  Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim dengan dipimpin Kapolres Bangkalan melakukan penertiban dan berhasil menyita beberapa motor pembalap liar, Sabtu (09/06) sore. Tidak seperti hari-hari sebelum Ramadhan, jalan kembar atau sepanjang Jalan Kini Balu No. 16, Bilaporah, Socah, Bangkalan, pada sore hari sekitar pukul 04.00 jadi tempat balapan liar. Ratusan warga yang rata-rata didominasi oleh anak muda, berkumpul di samping jalan. Tampak tiga sampai empat pembalap mengambil start di lajur kiri jalan ke arah barat. Menggunakan motor drag masing-masing, mereka bergantian. Menarik gas kemudian melaju dengan kecepatan tinggi. Sampai Ramadhan memasuki hari ke-25, balap liar tersebut masih terus berulang. Aparat Kepolisian dari Polres Bangkalan, sudah melakukan pembubaran, tetapi hal itu masih terulang lagi saat petugas tidak turun ke lokasi. Maka hari ini Sabtu (09/06) Aparat Kepolisian bersama Kapolres Bangkalan kembali turun dan melakukan penertiban balap liar yg dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkalan dan Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim. "Sudah kesekian kalinya kita laksanakan, tapi masyarakat jerahnya ketika ada Aparat Kepolisian, kalau tidak ada tempat ini jadi sarana balapan liar," ungkap Kapolres, AKBP Boby Pa'ludin Tambunan. Rilis yang diterima Advokasi.co mencatat sejumlah sepeda motor yang diamankan sebanyak 10 unit yaitu sepeda motor Suzuki Satria warna putih (M3769HF), Suzuki Satria warna hitam (L5047JE), Suzuki Satria orange, Kawasaki Ninja warna hijau, Ninja warna putih,Yamaha Vixion warna putih (M5738HS), Honda revo warna hitam (M4511ZA), Yamaha Jupiter warna Silver merah (W2877MX), Honda Sonix warna biru dan Yamaha RX King. Aparat langsung melakukan penyitaan terhadap motor-motor tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu pihaknya akan meminta terhadap pelaku untuk melengkapi dan memperbaiki motor-motor tersebut. Bobby menambahkan, bahwa Aparat sudah sering melakukan penyitaan, namun belum membuat jera perilaku balap liar tersebut. "Saya tidak hafal sudah berapa kali melakukan penyitaan, karena saking banyaknya," imbuhnya. (Juna/M)