Sebelum Gantung Diri, Pemuda Ini Sempat Cekcok Dengan Orang Tuanya

MUARA ENIM - Telah ditemukan seorang laki - laki Antoni (19) Yang berdomisili Desa Suka Merindu, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim, gantung diri di kebun karet milik Gani yang berada di Talang Seringgit Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim tepatnya Perbatasan unit 6 Desa Muara, Kabupaten Miara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (14/06/2020).

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra SH.,SIK.,MM didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Satya Arian SIK,SH,MH melalui Paur Humas Polres Muara Enim Aipda Ishak membenarkan kejadian tersebut.

Paur Humas Polres Muara Enim Aipda Ishak menjelaskan kronologis singkat kejadian, Sekira pukul 01.00 Wib, Poniman dan rekan nya sebanyak 6 orang sedang melaksanakan berburu.

Saat hendak berburu Poniman dan rekanya melihat ada sosok manusia yang tergantung diri dikebun karet milik Gani dengan keadaan sudah meninggal dunia.

"Dengan adanya penemuan mayat, Poniman langsung melapor Kepala Desa Tran unit 6, singkat cerita Babinsa dan Bhabinkabtimas dan pihak INAFIS Polres Muara Enim lansung datang ke TKP untuk melakukan pengecekan olah TKP," kata Ishak.

Lanjutnya, Sekitar pukul 07.00 Wib, Kepala Desa Kepur, Kepala Desa Trans unit 6, beserta Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat bersama - sama melakukan evakuasi mayat tersebut untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum H. Rabain Muara Enim guna untuk di lakukan visum.

"Ketika sampai di rumah sakit menurut Dr. Jaga ( dr. Asopela ) menerangkan bahwa mayat tersebut tidak ada tanda- tanda kekerasan atau penganiayaan," jelas Ishak.

Dan sekira pukul 10.00 Wib, ada satu keluarga yang merasa kehilangan, salah satu anggota keluarga datang ke ruang kamar mayat Rumah sakit umum H. Rabain untuk melihat nya.

"Terang saja, mayat tersebut adalah anak dan adik nya saat keluarga korban datang kerumah sakit," ucap Ishak.

Masih kata Ishak, menurut keluarga korban pada hari jumat tanggal 12 Juni 2020 sekira pukul 19.00 Wib, korban atau mayat tersebut sempat cekcok mulut dengan orang tua laki-laki nya, dan sekira pukul 08.00 Wib pada hari sabtu tgl 13 Juni 2020 korban pergi tanpa pamit, dan baru di temukan sekarang.

Perlu diketahui orang tua korban berkerja di sawah milik Gani di Talang Seringgit, Desa Kepur, Kabupaten Muara Enim.

"Dan pihak keluarga menerima kematian mayat tersebut, serta menolak untuk dilakukan otopsi dan mayat tersebut telah di serahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya. (danu)