Safari Ramadhan Pemkab Sampang Rampungkan Ruas Torjunan - Batuporo Timur Dan Barat

SAMPANG - Ramadan 1443 H/2022 Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat melaksanakan safari ramadan di Masjid Baitur Rahim, Dusun Langgar Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung.

Bupati Sampang menjelaskan, Safari Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Daerah dengan tujuan mempererat silaturahmi dan menjadi forum dialogis interaktif bersama para tokoh masyarakat, Jum’at (15/4/2022) Sore.

Hadir mengikuti kegiatan tersebut Forkopimda Sampang, Sekretaris Daerah H. Yuliadi Setiyawan, Kepala Kemenag Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang dan dihadiri oleh Forkopimcam Kedungdung, Kepala Desa serta Tokoh Agama dan Masyarakat Kedungdung.

Bupati Sampang menegaskan bahwa di awal kepemimpinannya pada tahun 2019 pihaknya akan memprioritaskan program pembangunan infrastruktur namun di awal 2020 terjadi Pandemi Covid-19 sehingga adanya recoufusing anggaran.

“Jadi PR kami masih banyak menuntaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sampang termasuk Jalan Bringkoning – Kedungdung yang membutuhkan anggaran 46 miliar,” ungkapnya.

Menurutnya pembangunan infrastruktur jalan poros kabupaten ruas Kedungdung-Bringkoning di 2022, pihaknya tahun ini telah mengajukan bantuan keuangan kepada pemerintah pusat sebesar Rp 10 miliar. Untuk pembangunan ini harus dilakukan dengan tujuan roda pertukaran ekonomi dari kedua Kecamatan tersebut semakin mudah terjalin dan meningkatkan akselerasi perputaran harga jual dan meningkatkan nilai ekonomi.

“Kemudian nantinya InsyaAllah tahun ini juga dibangun Jalan Poros Torjunan - Batuporo Timur - Batuporo Barat,” ujarnya.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dihadapan para undangan yang hadir tersebut mengaku pihaknya telah dua kali melewati jalan di Batuporo Timur akses menuju lokasi Masjid Baitur Rahim, pertama saat meninjau jalan yang masih rusak.

“Alhamdulillah akses menuju jalan ini dulu masih rusak, tapi sekarang sudah lebih nyaman karena dilakukan betonisasi, semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya memprioritaskan program dengan berdasarkan asas manfaat.

“Kami tak segan-segan mempelototi mulai dari pra RKA, OPD di Sampang harus membuat program terlebih dahulu baru kemudian diberikan pagu anggaran, agar program yang direncanakan bermanfaat untuk masyarakat luas,” jelasnya. (hari)