Ribuan Personel Gabungan Kawal Unras Di Jakarta

JAKARTA - Ribuan Personel gabungan Polri dan TNI, diterjunkan guna antisipasi aksi Unjuk Rasa (Unras) mahasiswa dan beberapa elemen hari ini, Kamis 21 April 2022.

Ribuan personel itu terdiri dari personel TNI, Polri dan unsur dari pemerintah daerah seperti Dishub, Satpol PP hingga pemadam kebakaran.

Para anggota tersebut akan melakukan pengawalan terhadap aksi, secara humanis. Kepolisian juga memastikan akan mengedepankan persuasif dan telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas.

Aksi demo ribuan mahasiswa dan beberapa elemen yang mengangkat berbagai persoalan diantaranya, tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi. Lalu, tindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif, Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis. Mengesahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki. Mewujudkan reforma agraria sejati, dan tuntaskan seluruh pelanggaran HAM itu digelar di dua titik lokasi, yaitu di kawasan Patung Kuda, dan depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, sebanyak 9.915 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri diturunkan untuk mengawal aksi unjuk rasa agar berlangsung aman dan lancar.

Kekuatan pengamanan totalnya 9.915, ini terdiri dari Polri juga dibantu dari unsur TNI dalam hal ini kodam Jaya sebanyak 1.440 personel,” ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

E Zulpan menyebut bahwa selain massa dari elemen mahasiswa, juga ada massa dari elemen buruh yang ikut melaksanakan aksi demo hari ini. Untuk total jumlah massa sendiri diperkirakan hampir 2.000 orang.

"Kalau yang sudah menyampaikan pemberitahuan berkisar 1.200 sampai 1.800 yang kita terima, tapi nanti di lapangan kita lihat lagi sehingga untuk antisipasi Polda Metro Jaya melibatkan kekuatan yang lebih banyak untuk menjamin keamanan masyarakat yang melakukan demonstrasi dan juga masyarakat yang disekitar lokasi demonstrasi," tegasnya. (eko a)