Puskesmas Tanjung Cegah Stunting, Dengan Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Balita

SAMPANG - Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis makanan lokal khas daerah bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK) adalah salah satu solusi yang terbaik dalam rangka untuk mencegah terjadinya bayi lahir stunting.

 

Diketahui, ibu hamil yang mengalami KEK akan membahayakan kesehatan dirinya. Hal ini berimbas pada lambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin. KEK pada ibu hamil sendiri adalah kondisi ketidakseimbangan asupan gizi energi dan protein," Kata Kepala Puskesmas Tanjung dr.Yunita Wandansar, Senin(18/09/2023).

 

Mengingat pentingnya PMT bagi ibu hamil yang mengalami KEK, maka Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang bersama Kader Posyandu melakukan kegiatan PMT kepada ibu hamil KEK, termasuk PMT kepada balita kurang gizi ," tuturnya 

 

"Jadi menurutnya kegiatan ini dilakukan selama 90 hari dengan melibatkan peserta sebanyak 55 Ibu hamil dan balita 203 di 6 wilayah kerja puskesmas tanjung yang meliputi, Desa sejati desa rabasan desa batu karang desa plampaan dan desa pamolaan," ungkapnya dr Yunita Wandansar

 

“Oleh Karana itu pemberian makanan tambahan kepada balita gizi kurang dan ibu hamil KEK ini sebagai upaya kami dalam rangka pencegahan stunting di Kecamatan Camplong,” 

 

Lanjut dr  Yunita, menjelaskan bahwa makanan tambahan tersebut dibuat sendiri oleh para kader posyandu. Tak hanya membuat, para kader posyandu ini juga yang mendistribusikan langsung kepada sasaran ibu hamil KEK dan juga kepada sasaran bayi stunting, "Imbuhnya 

 

“Makanan tambahan tinggi protein ini dibuat dan didistribusikan langsung oleh kader posyandu yang sudah dilatih di tiap desa, dengan bahan disiapkan oleh puskesmas yang akan berlangsung selama 90 hari untuk balita dan ibu hamil yang kekurangan energi kronik, " Pungkasnya (Hari)