Puskesmas Omben Menggelar Posyandu Keluarga Untuk Menguatkan lntegrasi Pelayanan Primer
SAMPANG - Unit Layanan Kesehatan masyarakat Puskesmas Omben mengadakan Kegiatan posyandu keluarga sebagai bentuk transformasi Pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) bertempat di desa Tambak Kecamatan Omben Selasa (06/08/2024).
kegiatan posyandu keluarga bertujuan untuk menguatkan pelayanan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif.
integrasi ini diselenggarakan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa, dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya. serta memperkuat pemantauan wilayah dengan dashboard situasi kesehatan perdesa.
kondisi tersebut memperlihatkan peran penting kader posyandu sebagai garuda terdepan dalam memberikan dasar kepada masyarakat di desa.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh warga desa tambak mulai dari balita, ibu hamil, catin (calon pengantin), remaja dan lansia.
Kepala Puskesmas Omben drg. Yuanita, dalam laporannya menyampaikan, pentingnya posyandu keluarga ini sebagai bentuk transformasi layanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat desa.
Selain itu juga untuk lebih mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakt. posyandu keluarga ini akan diintegrasikan menjadi satu yang mencakup siklus hidup yaitu balita, remaja, usia produktif dan lansia, dimana di desa tambak diberi nama Posga Teratai dusun Jelbudan Desa Tambak.
Kemudian menurutnya Implementasi posyandu ILP ini merupakan tindak lanjut dari 6 transformasi bidang kesehatan yang sudah dimulai sejak tahun 2022, yang salah satunya adalah transformasi layanan primer," ungkapnya
Drg. Yuanita juga menjelaskan berbagai program dan strategi yang akan diimplementasikan melalui ILP untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih terpadu dan efisien.
Lanjut Yuanita, melalui ILP kami akan mengimplementasikan berbagai program dan strategi yang bertujuan untuk menyatukan semua elemen pelayanan kesehatan, dari puskesmas hingga rumah sakit, agar bekerja secara terpadu.
“Salah satu tujuan utama kami adalah mendeteksi penyakit secara dini. Dengan deteksi dini, penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi beban biaya pengobatan bagi masyarakat,” tungkasnya ( Hari)