Pengungsi Banjir Bandang Ternate Terus Bertambah

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui laporan mengenai jumlah pengungsi dari insiden banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara. Hingga hari ke-5 penanganan banjir tersebut, jumlah pengungsi meningkat dari sebelumnya 150 orang menjadi 250 orang.

"Atau sebanyak 75 kepala keluarga, (pengungsi) terpusat di SMKN 4 Kastela.”

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (30/8/2024).

Total jumlah pengungsi yang saat ini menempati gedung SMK Negeri 4 Kota Ternate, sebanyak 250 jiwa yang terdiri dari 123 laki-laki dan 127 perempuan.

Dari total 250 jiwa, terdapat 26 balita, 30 anak-anak, 68 remaja, 104 orang dewasa dan 22 orang lansia, dari 73 Kepala Keluarga (KK).

Menurut Muhari, BNPB masih mendampingi kegiatan di posko penanganan darurat. Tim mulai mendata rumah dan bangunan yang berada di area bahaya tanah longsor atau zona potensi terdampak. Ada juga pemetaan dan analisis spasial untuk mengantisipasi risiko terulangnya banjir.

"Berkenaan dengan hasil pemetaan tersebut, lokasi relokasi berada pada area gempa bumi rendah dan di luar area bahaya,” ujarnya. (eko a)