Pemerintah Jamin Vaksin Booster Tidak Kedaluwarsa

JAKARTA - Antisipasi akibat goncangan gelombang varian Omicron, Pemerintah Indonesia kini berkejaran dengan penyebaran varian omicron dan target 70%.

Pemberian vaksin booster atau vaksin Dosis ketiga secara gratis yang dilakukan Pemerintah Indonesia memberikan kepastian kepada masyarakat Indonesia, maka mari kita sambut baik program ini.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan pemerintah mengantisipasi vaksin booster yang diberikan kepada masyarakat tidak kedaluwarsa.

"Kami mengantisipasinya sehingga vaksin yang diberikan tidak kedaluwarsa," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Moeldoko mengatakan, pemerintah saat ini sudah menyiapkan sejumlah strategi sosialisasi untuk pemberian vaksin dosis ketiga tersebut.

"Dengan menggunakan semua kekuatan negara yang ada di antaranya kuota untuk kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama agar bisa memenuhi apa yang diinginkan," ujarnya.

Moeldoko menghimbau agar masyarakat dapat merespons positif vaksin "booster" tersebut.

"Omicron di depan mata, jangan kita abai, ini kesempatan pemerintah untuk memberikan kepada masyarakat secara baik. Mari kita respons dengan baik," katanya. (wahyu)

Berita Terkait