OPM Papua Berdarah Darah Digempur Koops TNI Habema

TIMIKA - Sering meresahkan masyarakat Kampung Bazemba, Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Apeni Kobogau di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah harus membayar kebrutalannya dengan darah saat berhadapan dengan Komando Operasi (Koops) TNI Habema.

Aksi cepat Komando Operasi (Koops) TNI Habema ini mengakibatkan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba ini terpaksa menyeret tubuh rekannya sendiri ke dalam hutan dalam kondisi berdarah-darah karena terluka akibat tertembak dalam bentrok senjata dengan Koops TNI Habema.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkopwilhan III) Letjen TNI Richard T.H Tampubolon mengatakan, OPM pimpinan Apeni Kobogau melancarkan aksinya pada akhir Mei 2024 di Kampung Bazemba dan terjadi aksi saling balas tembakan.

“OPM pimpinan Apeni Kobogau menghadang pergerakan prajurit TNI yang akan menuju Kampung Bazemba dengan mengeluarkan tembakan,” katanya, Rabu (5/6/2024).

Menurut Richard, prajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba hingga mundur ke arah Kampung Wandoge.

“Mereka berulang kali mengganggu keamanan dan kenyamanan di wilayah ini, dengan mengambil secara paksa barang milik masyarakat seperti bahan makan dan uang serta melakukan penganiayaan,” ujarnya.

Richard menjelaskan hal ini sudah terjadi berulang kali dan membuat masyarakat tidak tahan, sehingga langsung melaporkan ke Koops TNI Habema guna mendapat perlindungan dari tekanan juga gangguan yang dirasakan.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, maka kami langsung melakukan aksi cepat menerjunkan prajurit untuk menyelamatkan masyarakat Distrik Sugapa yang saat itu panik dan ketakutan akibat ulah OPM. Keberhasilan penindakan terhadap OPM pimpinan Apeni Kobogau di Kampung Bazemba dan Wandoga merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah guna mendukung proses percepatan pembangunan Papua,” ujarnya. (eko a)

Berita Terkait