Muhaimin Sampaikan Pesan Kepada Para Jurnalis

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa. (foto : ist).

JAKARTA - Covid-19 sudah banyak merenggut nyawa. Tua, muda, kaya, miskin, tak luput dari cengkraman virus asal Tiongkok ini. Di antara korban meninggal dunia, tidak sedikit yang berasal dari kalangan wartawan yang selama ini berjuang memberitakan berbagai hal terkait pandemi Covid-19.

Hal ini membuat Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan belasungkawa mendalam atas banyaknya wartawan dan pekerja media yang gugur akibat pandemi Covid-19.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya sampaikan duka cita mendalam untuk sahabat-sahabat wartawan, mereka adalah pejuang informasi publik," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/7/2021).

Cak imin yang pernah merasakan menjadi wartawan di sebuah Tabloid Detik tahun 1994 sebagai Kepala Lembaga Peneliti dan Pengembangan berpesan kepada seluruh jurnalis di manapun berada agar menggunakan strategi peliputan tidak langsung berinteraksi dalam kerumunan orang. Namun, apabila harus berinteraksi, pastikan protokol kesehatan betul-betul diperhatikan.

Mengingat jurnalis selain penyambung informasi antara pemerintah dengan masyarakat, jurnalis juga pejuang informasi publik yang berada di garis depan sehingga rawan terpapar Covid-19, maka untuk selalu waspada dan harus berhati-hati dalam menjalankan tugas keseharian meliput suatu peristiwa.

"Tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara disiplin, jangan pernah diabaikan. Tingkatkan empati secara internal dengan saling mengingatkan antar-kawan jurnalis seprofesi," ujar Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Disaat semua orang menghindari bahaya, jurnalis harus mendatangi bahaya dan memberitakan yang sedang terpapar. Jurnalis adalah pahlawan Covid-19.

"Tingkatkan empati secara internal dengan saling mengingatkan antarkawan wartawan seprofes," ujarnya. (wahyu)

Berita Terkait