Resmikan Posko Aswaja di Surabaya, Anies Singgung Capaiannya Tutup Alexis
Mobil Kades Kelbung Ditembak OTK, Motif Pilkadeskah?

Syafiuddin saat menunjuk lobang di mobilnya(bawah), lubang di mobi yang diduga tembakan dari OTK(DOK:wahyu/advokasi.co)
BANGKALAN, Advokasi.co - Pemilihan Kepala Desa tahap kedua di kabupaten Bangkalan akan digelar sebentar lagi, akan tetapi kondisi keamanan masih jadi pertanyaan besar.
Jumat malam, (28/4/2022) mobil yang dikendarai oleh kepala desa Kelbung ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) di jalan dusun kelbung, kecamatan Galis, Bangkalan.
Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.30 saat kades Kelbung Syaifuddin pulang dari pengajian dan hendak menuju pengajian yang lainnya, yang mengakibatkan pintu depan di sebelah pengemudi berlobang.
"Saat itu sekitar pukul 23.00 kami pulang dari pengajian dan berencana pindah ke pengajian lain. Saat perjalanan pulang itu, sepupu saya yang mengendarai mobil. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba ada bunyi letusan dan setelah dicek, ada lubang seperti bekas tembakan di pintu sebelah kanan depan," ungkapnya, Senin (1/5/2022).
Syafiuddin bersyukur tidak ada yang terluka di dalam mobil tersebut, dan dia yakin dirinyalah yang menjadi target penembakan tersebut karena ia yang mengemudi saat berangkat ke pengajian pertama, karena kecapekan, ia akhirnya digantikan oleh sepupunya saat kejadian berlangsung.
Esok harinya, Sabtu (29/5/2022) ia melaporkan kejadian ini ke Polres Bangkalan, dan laporan tersebut langsung diproses oleh Satreskrim Polres Bangkalan dengan menerjunkan Inafis untuk mengolah barang bukti dan memeriksa tempat kejadian perkara.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Bangkit Dananjaya membenarkan adanya laporan insiden tersebut. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Yakni, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencocokkan apakah bekas tembakan atau bukan.
"Kami belum memastikan apakah lubang di kendaraan milik Kades tersebut bekas tembakan atau bukan. Namun, hasil sementara, lubang kendaraan masih diduga tembakan karena kami masih menunggu hasil forensik yang di lakukan di Polda Jatim, kita tunggu saja," ucapnya.(wahyu)