Malam Ini Prediksi Pergerakan Masyarakat Mudik Lebaran
JAKARTA - Gelombang pergerakan masyarakat yang mudik lebaran 2025 di prediksi akan lebih awal. Tepatnya sudah dimulai hari ini, Jumat, 21 Maret 2025.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudi Purwagandhi mengatakan bahwa berkaitan dengan pemberlakuan bekerja dari mana saja yang dimulai pada Senin 24 Maret 2025 atau Work From Anywhere (WFA) pihaknya memprediksi gelombang mudik lebaran pada Jumat (21/3/2025) malam ini.
“Nanti malam diprediksi akan terjadi peningkatan masyarakat (yang berangkat) untuk mudik, lonjakannya diprediksi mulai hari ini,” katanya.
Sebagai respons terhadap hal ini, Dudi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan sudah meresmikan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 guna memastikan perjalanan dan mobilitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang aman, nyaman, dan lancar.
“Kebijakan WFA berlaku mulai tanggal 24 Maret, maka dari itu posko ini dibuka mulai hari ini, karena hari ini Jumat, yang diprediksi masyarakat bakal mulai melakukan mudik (karena menjelang akhir pekan dan pemberlakuan WFA),” jelasnya.
Dudi mengungkapkan, diperkirakan lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi.
“Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan,” katanya.
Menurut Dudi, pihaknya memastikan pemerintah juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung perjalanan mudik masyarakat.
"Pemerintah juga memberikan berbagai insentif dan kebijakan untuk mempermudah akses mudik masyarakat, seperti penurunan tarif tiket pesawat rata-rata sekitar 14 persen, diskon tarif tol hingga 20 persen, serta program mudik gratis," jelasnya.
Selain itu, Dudi juga menyebutkan berbagai pemangku kepentingan terkait sudah mulai mempersiapkan diri lebih awal untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan selama periode Lebaran 2025, khususnya terkait dengan pemberlakuan WFA.
“Saya juga mendengar bahwa Polri dan beberapa institusi lainnya sudah mulai mempersiapkan langkah-langkah antisipasi lebih awal untuk menghadapi potensi lonjakan mudik Lebaran 2025 pergerakan yang dimulai hari ini karena penerapan WFA,” ujarnya. (eko a)