Mahasiswa Poltera Sampang Pamerkan Teknologi Dunia Kerja Industri

Direktur polter Madura Sampang Dr. Arman Jaya, ST.,MT saat diwawancarai awak media. (Foto: Hari/Advokasi.co)

SAMPANG – Pameran industri dunia Kerja oleh Mahasiswa Politeknik Negeri Madura (Poltera) Kabupaten Sampang, terus  berkembang dan melakukan terobosan  inovasi yang digelar bersama industri dunia kerja (IDUKA) di Gedung Lantai II Poltera Jalan Raya Taddan Kabupaten Sampang, Rabu (30/9/20).

Dalam program pameran tersebut secara Virtual, dari beberapa produk teknologi yang berhasil dikumpulkan oleh mahasiswa politeknik Madura seperti mesin pemotong tulisan dan karangan bunga dengan bahan styrofoam. Sistem infus pintar terintegrasi dengan sistem android. Desain lampu celup bawah air untuk menarik perhatian ikan pada kapal.

Dari karya lain seperti prototype robot pemotong rumput dengan kontrol android. Mesin pembersih gulma tanaman padi. Perahu pariwisata berbahan dasar Poli Vynil Cloride (PVC). Kemudian, robot lengan pengelas berbasis mikrokontroler.

Direktur Polter Madura Dr. Arma Jaya. ST., MT, menyampaikan bahwa pameran teknologi secara virtual tersebut untuk memperkenalkan produk-produk teknologi para mahasiswa Poltera Sampang, tujuh produk teknologi hasil tugas akhir mahasiswa.

Selain itu kata Arman Jaya, kegiatan tersebut sebagai bagian program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

”Untuk  memberikan informasi kepada para pelaku industri Indonesia dan masyarakat tentang hasil karya mahasiswa Poltera Sampang sendiri. Sehingga nanti bisa diharapkan teknologi ini benar bermanfaat dan dilirik oleh dunia industri untuk dijadikan suatu produk yang baru. Dengan tujuan agar apa yang kita hasilkan bisa dirasakan serta bisa dilirik dunia industri sehingga terjalin kerjasama antara Poltera dengan industri,” ucap Arman Jaya.

"Tentunya hal karya teknologi seperti ini yang paling menarik perhatian oleh para pelaku industri dengan mesin pemotong styrofoam untuk karangan bunga dan abjad tulisan. Hal ini tentu kami nilai sangat efektif serta hemat waktu bagi keterampilan bagi pelaku usaha industri," imbuhnya.

Acara pameran teknologi secara virtual ini dilakukan karena kondisi Covid-19. Harapan kami untuk ke depannya semakin berlanjut dan semakin baik serta lebih menjangkau dunia luas hasil karya mahasiswa dan bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.(Hari/Rido'i)