Lapas Muara Enim Luncurkan Unit Usaha Terpadu Dan SAE Bagi WBBM

MUARA ENIM - Sebagai komitmen dalam penyelenggaraan pembinaan kepada warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim meluncurkan Unit Usaha Terpadu dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi Wilayah Birokrasi Bersih, dan Melayani (WBBM).

Peluncuran ini diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Indro Purwoko tersebut merupakan salah satu upaya untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih, dan Melayani (WBBM), Sabtu (31/7/2021).

Nampak dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian, Herdaus beserta rombongan, Kasubag Humas, RB dan TI (Hamsir), Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Lahat (Pudjiono Gunawan), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim (Made Nur Hepi Juniartha), Kepala Bapas Kelas II Lahat (Perimansyah), Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas (Indra Yudha), serta Direktur Perusahaan Daerah Muara Enim, Pimpinan LKP Zakiyah Muara Enim, UMKM Batik Selaras dan lain-lain dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Indro Purwoko mengungkapkan bahwa unit usaha terpadu dan SAE merupakan bentuk upaya dari Lapas Kelas IIB Muara Enim sebagai sarana dan penunjang bagi warga binaan, sebelum mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat.

"Ini merupakan upaya kita untuk mendidik warga binaan, dalam proses asimilasi sebelum mereka keluar, dan kembali ke masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Herdianto mengatakan, adapun unit usaha terpadu tersebut adalah Cafetaria, Cucian Mobil dan Motor, Wahana ATV, Musholla, Budidaya Tanaman Porang, Tanaman Hidroponik, Peternakan Ayam Kampung sebagai upaya kita dalam mengembangkan potensi Wirausaha para Warga Binaan.

"untuk SAE bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian dengan membaurkan narapidana ke tengah masyarakat dan membuka peluang partisipasi serta edukasi bagi masyarakat tentang kegiatan dan hasil produk di lapas sehingga dapat terciptanya citra positif penyelenggaraan sistem pemasyarakatan," ujarnya. (danu)