Lagi, Gubernur Jatim Positif Covid-19, Statusnya OTG

SURABAYA - Virus corona penyebab Covid-19 dapat mengenai siapa saja, tanpa terkecuali. Bahkan mereka yang terus menganjurkan dan melakukan protokol kesehatan secara ketat pun ikut terpapar.

Seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang mengumumkan kembali bahwa dirinya terpapar Covid-19 kepada publik. Hal itu adalah bentuk dari tanggung jawab moral karena merupakan teladan dan contoh bagi warganya.

Sisi lengah dalam pekerjaan para pejabat, tetap bisa membuat mereka berisiko terpapar virus corona meski selalu mencoba menerapkan protokol kesehatan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di akun Instagram resminya mengonfirmasi dirinya terpapar virus covid - 19 lagi.

"Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual. Berdasarkan hasil PCR swab test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya pada, Kamis (24/6/2021) tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, kondisi kesehatannya baik, tanpa menunjukkan gejala apapun.

"Saya tetap tertular Covid-19 meski tes antibodi empat hari lalu dinyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat. Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif," katanya.

Khofifah Indar Parawansa menghimbau Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun," ujarnya.

Kabar terpaparnya Khofifah Indar Parawansa itu dibenarkan oleh Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai.

"Tadi malam beliau usai menjalani tes swab PCR pada Kamis 24 Juni 2021 malam, hasilnya baru keluar tadi pagi (positif Covid-19)." katanya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Jatim itu menjelaskan, Khofifah tak mengalami gejala apa pun atau berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Posisi status OTG," ujar Aries Agung Paewai, Kepala BPSDM Jatim. (wahyu)