Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Saat Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kabupaten Bangkalan, H. Sudiyo, S. Kep. Ns. (foto : pemkab bangkalan)

BANGKALAN - Kita tidak akan tahu kapan Pandemi virus corona di Indonesia selesai, apalagi belakangan ini ramai diperbincangkan jumlah kasus positif Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya.

BACA : https://advokasi.co/arumi-bachin-ajak-masyarakat-desa-tebul-kwanyar-cegah-stunting

Dengan kondisi tersebut, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi merupakan cara cukup bijak agar tidak tertular Covid-19.

Menanggapi problematika tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kabupaten Bangkalan, H. Sudiyo, S. Kep. Ns mengatakan, berada di sekitar orang yang terinfeksi virus corona, atau pernah melakukan kontak erat dengan penderita covid, baik Orang Tanpa Gejala (OTG) maka peluang kita untuk tertular juga tinggi.

"Saat hal itu terjadi, harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya, Minggu (4/7/2021).

BACA : https://advokasi.co/relawan-komen-gandeng-puskesmas-socah-gelar-giat-cegah-corona-di-terminal-bangkalan

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi, salah satu upaya menjaga kesehatan tubuh.

"Pola makan seimbang karbohidrat, protein dan lemak, serta buah buahan berwarna yang banyak mengandung vitamin C, pola hidup seimbang, cukup olahraga dan istirahat juga selalu happy serta melakukan vaksinasi," sarannya.

Kadinkes Bangkalan berpesan, salah satu kunci keberhasilan mengatasi pandemi ini adalah dengan mengubah kebiasaan masyarakat. Perubahan perilaku ini dapat menyelamatkan nyawa.

"selalu lakukan 3 M, Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan, selalu waspada dan menghindar terhadap daerah epicentrum sebaran covid, makan minum yang cukup serta istirahat yang cukup," pesannya.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bidan Desa Tebul, Kwanyar, Bangkalan, Siti Mukminah mengatakan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tumbuhkan pada diri kita untuk melakukan berbagai inisiatif melaui gaya hidup aktif kesehatan.

Kepala Bidan Desa Tebul, Kwanyar, Bangkalan, Siti Mukminah. (foto : advokasi.co)Kepala Bidan Desa Tebul, Kwanyar, Bangkalan, Siti Mukminah. (foto : advokasi.co)

"selain pentingnya menerapkan 3M, maka untuk meningkatkan daya tubuh kuat adalah menerapkan pola hidup sehat, yakni perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan minum susu bercalsium, vitamin dan suplemen yang mengandung vitamin c, Zink, dan B komplek," ujarnya.

"selanjutnya asupan vitamin dan mineral untuk penunjang dan menjaga stamina agar tetap fit. Kemudian olahraga ringan di rumah adalah langkah praktis dan menyehatkan karena tubuh aktif bergerak dan meminimalisir penularan Covid-19," jelas Siti Mukminah.

Sementara Ketua Komunitas Emergency (Komen) Kabupaten Bangkalan, David mengatakan, kunci pencegahan corona yang tidak boleh dipandang remeh adalah Gerakan 3M.

Komunitas Emergency (Komen) Kabupaten Bangkalan saat membagikan APD ke RSUD Bangkalan, dan sebelah kanan Ketua Komen, David. (foto : komen bangkalan)Komunitas Emergency (Komen) Kabupaten Bangkalan saat membagikan APD ke RSUD Bangkalan, dan sebelah kanan Ketua Komen, David. (foto : komen bangkalan)

"Lewat gerakan 3M pula, klaster-klaster penularan virus corona dapat ditekan sehingga tidak terus bertambah," katanya.

David menjelaskan, pola hidup sehat merupakan hal yang wajib kita lakukan, terutama pada masa pandemi. Dengan pola hidup sehat akan menciptakan harapan hidup lebih lama. Manfaat lain yang kita dapatkan yaitu meningkatkan imun tubuh. Imun tubuh dapat mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh kita, termasuk virus Covid-19.

"seperti asupan makanan yang kaya akan vitamin. Misalnya vitamin C untuk membantu daya tahan tubuh lebih terjaga. Tidak hanya vitamin C, makanan yang mengandung vitamin lainnya protein karbohidrat juga perlu sebagai asupan tenaga dalam tubuh sebab vitamin dan mineral sangat diperlukan agar daya tahan tubuh terjaga dan tidak mudah lelah atau kecapekan," jelasnya.

David berpesan, selain menjaga internal dalam tubuh, kita juga perlu menjaga sisi eksternalnya yakni berolahraga ataupun aktivitas yang dapat memberikan efek pada tubuh untuk berkeringat agar racun racun dalam tubuh dapat keluar, misalnya Streaching, senam kecil, yang penting tetap terapkan prokesnya.

"karena itu menghadapi pandemi ini, langkah yang bisa dilakukan adalah 1. Berdoa kepada Tuhan. 2. Kurangi pikiran yang negatif. 3. Perbanyak konsumsi makanan yang bergizi dan mengandung vitamin mineral. 4. Terapkan protokol kesehatan dengan baik. 5. Jangan keluar rumah jika tidak dalam kondisi bekerja atau terdesak. 6. Olahrga ringan tapi rajin," pesannya. (eko a / wahyu)