Jokowi Dukung Vaksin Nusantara Dan Vaksin Merah Putih

Presiden Joko Widodo. (foto : Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA - Vaksin Nusantara memicu kehebohan polemik yang bahkan dari ranah kesehatan merambah masuk ke ranah politik sehingga muncul kubu pro melawan kubu kontra Vaksin Nusantara. Bahkan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun sampai enggan memberikan rekomendasi vaksin tersebut.

BACA : https://advokasi.co/jokowi-tinjau-vaksinasi-massal-di-bali

Vaksin Nusantara besutan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Adi Putranto ini akhirnya mendapat perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dibalik pro kontra Vaksin Sel Dendritik atau yang dikenal vaksin Nusantara, Jokowi sempat heran atas riset ilmiah tersebut diperdebatkan.

“Kok ramai sih? Mestinya perdebatannya itu perdebatan ilmiah, ini masa politikus ngurusin vaksin, lawyer ngurusin vaksin, apa urusannya?” kata Presiden, Selasa (20/4/2021).

BACA : https://advokasi.co/di-balkon-istana-jokowi-disuntik-vaksin-covid-19-sinovac

Segala bentuk penelitian untuk penanganan atau memutus mata rantai COVID-19, pihaknya (pemerintah) selalu mendukung.

“ini kan penelitian, siapapun silakan untuk membuat vaksin sendiri, maka saya mendukung riset,” tegas Jokowi.

Selain memberikan dukungan terhadap vaksin nusantara, pemerintah juga mendukung Vaksin Merah Putih yang saat ini sedang diteliti dan dikembangkan di Indonesia.

“Progres yang saat ini kelihatan adalah salah satunya Vaksin Merah Putih, meskipun mungkin baru tahun 2022 selesai dan dapat digunakan,” jelas Presiden Jokowi.

Jokowi pun berharap kepada setiap elemen bangsa untuk bersatu dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19.

"mari kita bersatu untuk mengakhiri Covid-19 ini," katanya. (far)