Giatkan Kelas Bumil, Puskesmas Kokop Harap Kesadaran Masyarakat Meningkat

SOSIALISASI : Kapus Kokop Mutmainah isi materi di Kelas Bumil. (foto : wahyu/advokasi.co)

BANGKALAN - Rendahnya cakupan persalinan ke tenaga medis (bidan) oleh masyarakat Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan membuat Kepala Puskesmas (Kapus) Kokop Mutmainah ketar ketir.

Menurutnya hal itu bisa meningkatkan resiko kematian bagi ibu hamil dan bayinya kelak sehingga dirinya beserta jajaran Puskesmas, KPM dan Bidan desa harus se-rutin mungkin menggelar dan mensosialisasikan progam kelas ibu hamil (Bumil) di kecamatan Kokop.

Bertempat di desa Bandang Laok Kecamatan Kokop, Mutmainah menggelar kelas Bumil yang dibantu oleh tim KPM dan Bidan setempat serta didampingi oleh Bikor KIA, Korim Imunisasi, Promkes serta dr Gigi dan Ahli Gizi, Rabu (16/9/2020).

"Tujuan kami hanya 1 ya, yaitu ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya para ibu hamil melahirkan di bidan setempat serta perlunya imunisasi bagi balita mengingat di kecamatan Kokop 2 hal tersebut paling rendah cakupannya di Kabupaten Bangkalan" jelasnya.

Hal ini maklum adanya, mengingat Kecamatan Kokop merupakan perbatasan terluar antara Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sehingga pola hidup sehat masyarakat masih kurang sehingga diperlukan peran serta aktif dari Puskesmas maupun semua elemen terkait demi menuju kecamatan Kokop yang lebih baik. (wahyu)