DPP GMNI: Asian Games Bentuk Nyata Negara Asia Dukung Palestina Merdeka

Nasional - Palestina memastikan diri menjadi salah satu peserta Asian Games 2018. Keikutsertaan Palestina sebenarnya bukanlah kali pertama mengikuti even olahraga termegah sejaga Asia ini. Palestina mulai berpartisipasi dalam Asian Games tahun 1990 di Beijing. Meskipun, dari tujuh kali keikutsertaan mereka sebagai peserta Asian Games, satu-satunya torehan prestasi yang pernah dicatat Palestina ialah perolehan medali perunggu dari cabang olahraga tinju saat Asian Games tahun 2002 di Busan, Korea Selatan. Keikutsertaan Palestina sebagai peserta Asian Games di Jakarta - Palembang kali ini, disambut positif oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. "Ya, tentu ini kabar yang menggembirakan bagi kita semua. Seluruh penjuru dunia telah melihat dan mengakui Palestina secara utuh, bahwa perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan itu terjadi serta inilah momentum untuk menyuarakan pengakuan bahwa Palestina sudah diterima sebagai negara Merdeka", sahut Robaytullah K. Jaya, Ketua Umum DPP GMNI. Palestina, seperti diketahui bersama saat ini masih menghadapi situasi yang kurang menguntungkan. Ketenteraman hidup warga Palestina belum sepenuhnya didapatkan selama konflik Palestina - Israel berlangsung. Dengan segala keterbatasannya, partisipasi Palestina di even olahraga internasional menjadi sarana dalam menyuarakan pesan perdamaian. "GMNI telah menyatakan sejak awal sikap dukungannya atas kemerdekaan Palestina. Dan kami siap menyambut kehadiran para atlet Palestina selama Asian Games berlangsung di Indonesia", ungkap Ketua DPP GMNI Bidang Hubungan Luar Negeri, Made Bryan Pasek. Sesuai isi dari amanat konstitusi dalam pembukaan UUD 1945 alinea 1 yang berbunyi, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

TAG