Resmikan Posko Aswaja di Surabaya, Anies Singgung Capaiannya Tutup Alexis
Dinkes KB Sampang Gelar Aksi Bergizi serta Launching Inovasi Senia One-Egg
SAMPANG - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) kabupaten Sampang, menggelar acara Aksi Bergizi, Sehat Berprestasi Tanpa Anemia, Menuju Sampang Bebas Stunting di Alun-alun Trunojoyo Sampang, Senin (28/8/2023)
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Ketua TP PKK Hj. Mimin Slamet Juanidi beserta Wakil Hj. Vanny Abdullah Hidayat. Kemenag, Disdik, Ketua Dharma Wanita, Kepala Puskesmas se Kabupaten, Kepala Sekolah SMP/SMA dan sederajat, para pelajar puteri.
Kepala Dinkes KB sampang dr. Abdullah Najich, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 600 siswi pelajar yang bertujuan untuk meningkatkan capaian Tablet Tambah Darah (TTD) guna meningkatkan gizi siswi yang ada di Kabupaten Sampang," katanya
“Kegiatan sebagai bentuk aksi untuk gizi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang untuk merangsang para siswi di Kabupaten Sampang guna meningkatkan gizi, yang salah-satunya dengan tablet tambah darah,” ungkapnya
Menurut dr. Abdollah Najich, dengan berinovasi guna meningkatkan gizi para siswi yang diberi nama Senia One-Egg (Senin Bebas Anemia ditambah Satu Telur) dan pemberian TTD pada anak sekolah setiap hari Senin dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sampang," imbuhnya
“Jadi hal Ini sebagai asupan untuk para siswi sebagai generasi yang nantinya bakal menjadi calon seorang ibu untuk menurunkan stunting. Memang rentetannya seperti itu, adik-adik para siswi yang nantinya bergizi, tidak hanya untuk menjadi seorang sarjana, tapi para siswi ini akan menjadi calon ibu yang kedepannya akan melahirkan calon bayi yang sehat dan tidak stunting,” tutupnya
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menjelaskan, aksi bergizi ini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Sampang dengan target anak remaja puteri.
“Pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini sebagai upaya kita untuk terus-menerus menangani kasus stunting di Kabupaten sampang melalui pendekatan dari hulu, yang dimulai dari remaja puteri sebagai persiapan dalam mencetak generasi sampang yang berkualitas di masa depan,” ujarnya
Ia berharap agar semua kepala sekolah yang terlibat dari kegiatan ini bisa menyampaikan pesan dan memberikan contoh kepada sekolah yang lain untuk melakukan langkah serupa yaitu dengan tujuan utama penurunan stunting pada remaja puteri.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh lembaga pendidikan agar: Lebih mengefektifkan fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), sebagai upaya promotif dan preventif.
Dengan demikian melakukan koordinasi dengan Puskesmas, utamanya terkait ketersediaan tablet tambahan darah. Menjadwalkan kampanye pemberian tablet tambah darah secara rutin sesuai dengan jadwal yang ada. Melaporkan progres pemberian tablet tambah darah kepada petugas kesehatan secara berkala,
Ia menghimbau hal ini agar bisa ditindak lanjuti, utamanya bagi para Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Sampang untuk bekerjasama dengan sekolah-sekolah.
"Penurunan stunting harus dimulai semenjak dini,"
Dengan melibatkan semua pihak dan sadarkan semua kalangan untuk menjaga kesehatan dan perlindungan asupan gizi sedari kecil. Jadilah generasi yang unggul dengan jasmani dan rohari yang sehat dan kuat.
Mari kita wujudkan slogan sehat berprestasi tanpa anemia menuju sanpang bebas stunting, mudah-mudahan Sanpang kedepannya tambah maju, hebat, dan bermartabat,” pintanya (Hari)