Di Hari Terakhir Bimtek, Tentang PBD, Rapor Pendidikan dan Sulingjar

SAMPANG - Bertempat di aula gedung PKPRI trunojoyo Bimbingan teknis Kelembagaan dan manajemen sekolah nonformal/kesetaraan tahun 2024 dinas pendidikan kabupaten Sampang.

Di hari terakhir sabtu (31/08/2024).materi ke 2 tentang Perencanaan berbasis data, Raport pendidikan dan Sulingjar

Kepala Disdik Sampang melalui Kabid Pembinaan PAUD dan PNFI RR Dewi Trisna , S.Pd M.Pd menjelaskan perencanaan berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan dinas pendidikan terhadap mutu dan capaian pendidikan dengan tujuan untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan, "

Selain itu untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret," ungkapnya 

Lanjut Dewi Trisna , bahwa perencanaan Berbasis Data (PBD) juga disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan atau dinas berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan, yang kemudian mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan  kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan. 

Sehingga terdapat 3 langkah dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu (IRB) Identifikasi, Refleksi, dan Benahi ,"imbuhnya 

Kemudian tentang Sulingjar menurutnya merupakan survei yang diselenggarakan oleh Kementerian untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas layanan Hasil sulingjar kemudian diolah menjadi Rapor Pendidikan untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan serta memudahkan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data.

"Jadi sulingjar juga diharapkan dapat membantu dalam mempersiapkan diri untuk proses akreditasi karena aspek yang diukur dalam Sulingjar sudah selaras dengan instrumen akreditasi," tungkasnya (Hari)