Puskesmas Karang Penang Luncurkan Gebyar Bumil Sehat, Penurunan Angka Kematian lbu dan Bayi
Bupati Sampang Tetapkan Empat Isu Strategis Musrenbang RKPD Tahun 2024
SAMPANG –Pemerintah daerah Kabupaten Sampang Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024 di Pendapa Trunojoyo, Kamis (16/03/2023).
Hadir dalam Musrenbang RKPD TA 2024 diantaranya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Wakil Ketua DPRD Sampang, Forkopimda Sampang, Staf Ahli Gubernur Jawa Timur, Kepala Bakorwil Pamekasan dan undangan lainnya.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang Ir. Hj. Umi Hanik Laila, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian setelah tuntasnya Musrenbang di tingkat Kecamatan.
“Alhamdullah Bapak Bupati dan Wakil Bupati Semangatnya luar biasa sehingga bisa terus mengikuti rangkaian tahapan perencanaan Musrenbang dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten,,"ungkapnya
Lanjut Hj. Umi Hanik Laila, menjelaskan bahwa program untuk pengentasan kemiskinan tidak hanya fokus pada pemberian bantuan namun juga dilakukan sebagai pembangunan infrastruktur dan ekonomi sehingga bisa meningkatkan produktivitas masyarakat.
Selain itu, menurut Umi Hanik Laila, untuk sementara ini angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang mengalami kenaikan di bandingkan dengan tahun 2022.
Kemudian angka IPM kita mengalami kenaikan dari 62,80 menjadi 63,39 di tahun 2022 Sedangkan angka kemiskinan di tahun 2022 juga turun dari 23,76 menjadi 21,61 dan pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan tertinggi selama 10 tahun terakhir realisasinya Di angka 5,27,” terangnya
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, mengatakan bahwa tahun depan mengusung tema peningkatan kualitas SDM dan pengentasan kemiskinan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.
H. Slamet Junaidi, menjelaskan ada Empat isu strategis yang menjadi perhatian pada tahun 2024 nanti
1: Pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing
2: Pengentasan kemiskinan, pemantapan pemulihan ekonomi dan infrastruktur wilayah dalam mewujudkan kemandirian daerah dan perdesaan.
3: Penguatan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik
4: Harmonisasi kehidupan bermasyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pihaknya memiliki strategi khusus diantaranya meningkatkan kualitas pembangunan manusia melalui pemerataan aksebilitas dan kualitas pendidikan, kesehatan, kondisi sosial dan peran pemuda.
Kemudian juga meningkatkan iklim investasi yang kondusif, menyediakan sarana dan prasarana wilayah yang berkualitas dan mendorong reformasi birokasi tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang baik dan bersih serta menjaga pelestarian budaya dan ketertiban demi terciptanya harmonisasi kehidupan di tengah masyarakat.
Pihaknya masih memiliki PR besar diantaranya pembangunan JLSM sebagai bentuk peningkatan konektivitas wilayah dan membuka daerah terisolir, kemudian relokasi RSMZ dan peningkatan jalan kabupaten sebagai upaya meningkatkan konektivitas wilayah dan memudahkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
Selama empat tahun kepemimpinan kami banyak program yang kita lakukan yakni program prioritas yang dirasakan oleh masyarakat seperti halnya pembangunan Jalan lingkar selatan, Alun-Alun Trunojoyo, Beasiswa Sahabat, pemberian santunan anak yatim, pembangunan rumah tidak layak Huni ,” Jelasnya (Hari)