Agar Berolahraga Teratur, Puskesmas Tanjung, Menggelar Senam Lansia Prolanis

SAMPANG -  Menciptakan kesehatan yang berkelanjutan Unit Layanan Kesehatan Masyarakat UPTD Puskesmas Tanjung menggelar program pengelolaan penyakit Kronis (Prolanis) dengan mengikuti Senam Prolanis di Halaman Puskesmas Tanjung Sabtu (15/07/2023). 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tim Prolanis Terpadu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan peserta Prolanis. Kebanyakan peserta Prolanis terdiri dari para lansia yang masih mempunyai semangat tinggi dalam menjaga kondisi kesehatan, terutama para penyandang penyakit kronis, hipertensi dan diabetes militus," Kata dr.Yunita Wandansari,  Kepala Puskesmas Tanjung Senin(17/07/2023).

Selain itu menurut, dr.Yunita Wandansari, kegiatan senam Prolanis ini merupakan salah satu upaya untuk menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan engagement multistakeholder yang berujung kepada kepuasan peserta .

"Jadi prolanis merupakan salah satu kegiatan untuk menghadirkan gambaran kolaborasi nyata multi stakeholder secara komprehensif, mulai dari pemeriksaan laboratorium, konsultasi kesehatan, dan pemberian obat untuk membuat kondisi peserta Prolanis terkendali,” ungkapnya 

Lanjut dr. Yunita Wandansari, menjelaskan dengan senam Prolanis ini diharapkan peserta Prolanis dapat meningkatkan upaya dalam menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk kesehatan tubuh," imbuhnya 

“Melalui senam Prolanis ini, diharapkan peserta Prolanis dapat rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, sehingga pasien tetap hidup sehat meskipun menderita penyakit kronis,"

"Kami berharap kelompok Prolanis yang telah terbentuk selama ini dapat selalu menjaga pola hidup sehat. Para lansia yang mengikuti acara hari ini sangat bergairah dan semangat sekali,” terangnya 

Prolanis sendiri merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta yang menderita penyakit kronis. 

"Kolaborasi seperti ini merupakan upaya promotif dan preventif yang dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang baik,"

Ia berharap semoga Program Prolanis selalu ada karena dengan program seperti ini seluruh penyandang penyakit kronis, hipertensi dan diabetes militus  dapat terpantau kesehatannya dan diperhatikan kesehatan. Tidak hanya itu, dengan kegiatan rutin seperti ini menggerakkan komunikasi antar komunitas seperti komunitas senam prolanis," tutupnya (Hari)